Sunday 13 March 2022

Mewaspadai Kanker Hati dan Tiroid dalam World Cancer Day 2022

Kanker hati menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Meskipun jumlah penderitanya tidak banyak, kita tetap harus mewaspadainya. Gejala penyakit kanker hati seringkali tidak disadari dan baru terdiagnosa setelah terlambat. 
 
webinar kesehatan

 

Untuk mengajak masyarakat mewaspadai kanker hati, tanggal 20 Februari 2022 lalu diadakan webinar From Heart to Heart: Dukungan untuk Pejuang Kanker Hati dan Kanker Tiroid. Webinar ini juga diselenggarakan untuk memperingati World Cancer Day 2022. 

Salah satu narasumbernya adalah Bapak Dahlan Iskan, Founder Harian Disway dan Pelaku Ganti Hati. Kita pasti sudah cukup familiar dengan nama Dahlan Iskan karena beliau pernah menjadi menteri juga dan cukup populer. Saya pun sudah mendengar pengalamannya menderita kanker hati. 
 

Di webinar yang diadakan oleh Yayasan Sahabat Hati Indonesia, Komunitas Pita Tosca Indonesia, PT Eisai Indonesia, dan Harian Disway ini juga menghadirkan narasumber-narasumber kompeten lainnya seperti Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH, FINASIM yang membahas “Mengenal Kanker Hati Lebih Dekat” dan dr. Alvita Dewi Siswoyo, Sp.KN(K), M.Kes., FANMB yang membahas “Mengenal Seputar Kanker Tiroid”.

Bapak Dahlan Iskan menceritakan bahwa gejala kanker hati yang dirasakannya sangat terlambat. Gejala itu baru dirasakan setelah sudah kronis, yaitu berupa demam tinggi dan muntah darah yang cukup parah. Dokter pun mendiagnosa beliau terkena Hepatitis B kronis dengan sirosis hati dan divonis hanya dapat hidup 6 bulan lagi. 
 
Dahlan Iskan

 

Alhamdulillah, dengan pengobatan maksimal, vonis dokter tidak terbukti. Bahkan sampai usia 70 tahun sekarang ini, Bapak Dahlan masih hidup setelah melakukan transplantasi hati. Pengalamannya itu memberikan penyadaran pada kita agar mewaspadai penyakit kanker hati. 

Prof Rino mengatakan bahwa penyakit kanker hati ini termasuk penyakit katastropik yang membutuhkan pembiayaan besar. Ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat yang rendah, sehingga baru berobat setelah kondisinya parah. Prof Rino yang merupakan Ketua Yayasan Sahabat Hati Indonesia pun mendirikan yayasan ini untuk mendampingi para pejuang kanker hati. 
 

Bila Anda pernah terkena virus Hepatitis B dan C, maka Anda harus rutin melakukan pemeriksaan sekitar 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Pada saat pemeriksaan, akan dilakukan tes SGOT dan SGPT untuk mendeteksi tingkat kerusakan hati. Jika rutin memeriksakan diri, penyakit kanker hati dapat dicegah keparahannya. 

Selain penyakit kanker hati, penyakit kanker tiroid pun perlu diwaspadai. Penyakit ini pernah mengenai Talitha Latif yang merasakan benjolan di lehernya. Ia pun memeriksakan diri ke dokter onkologi. Ia harus menjalani operasi untuk mengangkat tumor itu dan kini ia sudah sembuh. 

Semula Talitha hanya bisa menangis dan membiarkan benjolan itu bersarang di lehernya selama setahun. Dengan tekad kuat, akhirnya dia memeriksakan ke dokter dan mau segera mengoperasinya. Dokter Alvita mengatakan bahwa cara mendeteksi kanker tiroid itu sangatlah mudah. Cukup dengan memeriksa bagian leher. Jika ada benjolan yang mencurigakan, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter. 

Meskipun jumlah kematian akibat kanker tiroid ini lebih rendah, tetap  harus ada kerjasama antara stakeholder, yaitu pasien, caregiver, tenaga profesional medis, dan komunitas pasien agar dapat membantu para pasien untuk melakukan pencegahan dan pengobatan kanker tiroid. Pita Tosca Indonesia adalah komunitas pejuang tiroid Indonesia yang telah memberikan informasi seputar gangguan tiroid sejak tanggal 26 Oktober 2014 dengan menggiatkan program deteksi dini #PeriksaLeherAnda. 
 
peserta webinar kesehatan

 

Jika kita rutin melakukan deteksi dini, maka penyebaran kanker dapat dihentikan dengan cepat. Salah satu melalui acara ini yang dihadiri oleh 400 peserta. PT Eisai Indonesia dan para stakeholder lainnya juga akan memberikan dukungan dalam menanggulangi penyebaran kanker di Indonesia melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan deteksi dini ini. 

Intinya, kita harus peduli dan perhatian dengan kondisi tubuh kita. Jika ada sesuatu yang mencurigakan pada tubuh kita, kita harus segera memeriksakannya ke dokter. Lalukan deteksi dini seperti #PeriksaLeherAnda untuk mewaspadai kanker tiroid. Sedangkan bagi orang yang pernah terinveksi virus Hepatitis B dan C, harus memeriksakan kondisi kesehatannya secara berkala ke dokter untuk mewaspadai kanker hati. 
 

Semoga acara webinar kesehatan seperti acara ini dapat rutin diselenggarakan ya, untuk memberikan pemahaman kepada kita semua mengenai penyakit kanker.
 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^