Salim 1,5 Tahun, No More Diapers!

Salim, 1,5 tahun... sudah mulai lepas diapers. Sebenarnya sejak dulu juga hanya sekali sehari saja pakai diapers. Sejak minggu lalu, diusahakan tidak pakai diapers sama sekali kalau di rumah. Alhamdulillah, gak lagi buang uang buat beli diapers ya, Nak. Paling-paling cuma beli satu kalau mau pergi. Bahkan, kemarin pergi gak pake diapers, walaupun perginya gak lama-lama. 

Holiday Wishlist in JAPAN!

Liburan, horraaaaay….! Liburan selalu menjadi hal yang saya tunggu-tunggu. Walaupun setiap  hari liburan, karena saya bekerja dari rumah sebagai penulis lepas, justru karena itu saya butuh liburan. Yap, saya butuh untuk keluar rumah. Bayangkan saja setiap hari berada di rumah, gimana gak suntuk? Saya paling seneng kalau suami udah ngajak jalan-jalan pas weekend. Tapi saya pingin juga liburan ke suatu tempat yang eksotis, itung-itung bulan madu kedua. Ini impian terpendam yang sampai sekarang belum terwujud. Enaknya liburan ke mana yaaa?

Roger, Oh Rogeer......

Roger Danuarta, kini

Terkejut, ketika kemarin kebetulan nonton infotainment dan melihat Roger ditangkap polisi karena menggunakan narkoba. Dulu banget waktu belum nikah, saya sempat naksir juga sama cowok imut itu. Memang, saya cenderung suka sama cowok berwajah oriental, cieeeeh... gak heran kalo suami saya juga berwajah oriental :P Saya lihat Roger pertama kali (lihat di teve, maksudnya) di sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta" yang mengadaptasi dorama Taiwan yang dibintangi Jerry Yan ituh. 

Memori, Nikahan Adik Ipar di Garut

6 Februari 2014, di nikahan adik ipar di Garut. Jarang-jarang foto bersama suami dengan baju formal begini. Jadi, gak disia-siakan dong pas ada kesempatan foto-foto :-)

Me and husband

Valentine's Day VS Meletusnya Gunung Kelud

Kemarin saya menduga  dunia akan ramai dengan perayaan Valentine’s Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2014, alias hari ini. Entah sejak kapan rakyat Indonesia ikut-ikutan ke dalam euphoria Valentine’s Day. Seingat saya, ketika saya duduk di bangku SMA, perayaan Valentine ini sudah marak di mana-mana. Saya juga sempat masuk ke dalamnya, karena masih masa puber dan sedang jatuh cinta, uhuuui… Saya akan jalan-jalan ke supermarket membeli kartu ucapan Valentine. Bahkan saya sampai mengoleksinya lho, saking desainnya manis-manis, berwarna merah jambu dan merah hati, dua warna kesayangan saya.

Menu Sarapan Sehat yang Sederhana, Mudah, dan Bergizi

Ismail sehat dan aktif

“Mau maem… mau maem….”

Baru jam setengah sembilan pagi, teman-teman Sidiq sudah rewel minta makan. Padahal, sekolah (PAUD) baru dimulai jam delapan. Anak-anak akan diajari membaca iqra dan huruf latin dulu. Rupanya mereka sudah kelaparan sebelum masuk jam pelajaran.

“Baru sampai di sekolah kok sudah lapar? Gak sarapan, ya?” tanya Bu Guru. Ibu-ibunyalah yang menjawab, tidak sempat membuat sarapan untuk anak-anaknya. Alhamdulillah, Sidiq (5 tahun) tidak ikut lapar seperti teman-temannya, karena saya sudah memberikannya sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Anak-anak PAUD masuk jam delapan pagi, ibu-ibunya masih juga tidak sempat membuatkan sarapan. Bagaimana kalau mereka sudah masuk Sekolah Dasar (SD) dan harus berangkat jam 6.30 pagi?

Kata Pertamanya: Ayah!

Ismail sekarang cerewet :D

“Jangan-jangan anak kita autis?” sepasang mata suamiku menatapku, dalam. Pandangan kami serentak tertumbuk pada sosok bayi mungil menjelang usia setahun, yang belum juga bisa mengucapkan sepatah kata pun. Autis? Pikiran awam kami mengira-ngira demikian karena Ismail tak hanya belum bisa berbicara, tetapi juga tak mau menatap orang-orang yang mengajaknya bicara. Sebagai orang tua, tentu saja kami cemas. Apalagi orang-orang di sekitar kami, terutama keluarga dekat, mulai ribut menanyakan mengapa Ismail belum bisa berbicara?