Lebaran
besok, insya Allah kami akan mudik ke Garut, kampung suami saya. Tahun lalu,
kami tidak mudik, karena saya sedang hamil tua. Jadi, tahun ini kami akan mudik dengan membawa
tiga orang anak, dua diantaranya berusia 4,5 tahun dan 5,5 tahun, satu lagi
baru berusia 10 bulan. Bisa dibayangkan apa yang terjadi nanti? Mudik dalam
suasana lebaran, pasti macet, dan membawa bayi pula!
Mudik ke
Garut dalam suasana lebaran, sama saja dengan mudik ke tempat-tempat lain:
macet. Dulu, kami menyiasatinya dengan mudik duluan. Saya dan anak-anak akan
mudik seminggu sebelum hari lebaran atau puncak mudik, jadi lalu lintas belum
ramai. Suami saya akan pulang kembali ke Jakarta, karena kantornya belum libur.
Lalu, menyusul di H -1. Kondisinya sudah amat parah, karena itu adalah
puncaknya mudik. Suami saya terjebak di terminal Lebak Bulus, tak ada bus yang
ke Bandung atau Garut. Dia terpaksa naik bus ke Merak, lalu ganti bus ke Garut.
Entah bagaimanalah caranya. Yang pasti, dia perlu waktu 12 jam untuk sampai ke
Garut. Normalnya, dari Citayam ke Garut paling cepat 5 jam kalau naik angkutan
umum.
Alhamdulillah,
tahun ini kami sudah punya mobil sendiri. Bisa dibayangkan kalau kami masih
naik kereta dan dilanjutkan dengan naik bus, sambil membawa tiga anak kecil dan
barang-barang? Namun, tetap saja kami harus pasang strategi bagaimana agar
perjalanan mudik nanti nyaman, dan yang penting anak-anak tidak rewel sepanjang
perjalanan.
Berdasarkan
pengalaman mudik beberapa kali dengan membawa bayi dan balita, berikut
tips-tips yang bisa saya bagikan:
Siapkan
pakaian yang dibutuhkan selama mudik. Anak-anak pasti membutuhkan pakaian yang
banyak, karena aktivitas mereka menyebabkan pakaian cepat kotor. Biasanya saya
menghitung hari pulang kampung dengan jumlah pakaian. Untuk dua anak yang
besar, sehari dua pasang, berikut pakaian dalamnya. Ada tambahan satu pasang
untuk berjaga-jaga kalau baju mereka kotor. Sedangkan untuk bayi, pakaian lebih
banyak lagi, karena masih suka mengompol dan pup. Celemek makan, handuk, jaket,
topi, dan kaus kaki. Otomatis, keluarga kami membutuhkan koper yang besar untuk
menampung semua pakaian itu. Kebutuhan koper bisa diperoleh di www.lazada.co.id. Di bulan Ramadan dan
menjelang Lebaran ini, pasti pusing kalau hilir mudik ke mall dan bisa mempengaruhi
puasa (lebih cepat lelah, haus, dan lapar). Lebih enak belanja di toko online,
apalagi ada diskon besar-besaran di Lazada selama bulan Ramadan ini, yaitu #Ramadhan Fest dengan diskon mencapai 80%! Contohnya
tas Carlton warna ungu ini didiskon 70%!
Siapkan
mainan anak-anak yang harus dibawa. Pengalaman saya, kalau tidak membawa mainan
dalam perjalanan, anak-anak akan rewel bukan main. Apalagi kalau terjebak macet
dan berhenti di satu tempat dalam waktu lama. Dijamin deh anak-anak tidak akan
bisa diam dan mengganggu konsentrasi ayahnya dalam menyetir. Bawa mainan yang tidak memakan tempat dan
dapat dimainkan di dalam mobil. Kalau saya memilihkan mainan yang bisa
merangsang kemampuan motorik anak, misalnya Puzzle. Di Lazada juga ada mainan
Puzzle, mana diskon pula.
Siapkan
bekal yang cukup. Biarpun mudik dalam keadaan puasa, kita tetap harus membawa
bekal. Apalagi kalau anak-anak masih usia balita. Anak-anak saya usianya masih
di bawah 6 tahun, jadi belum saya suruh puasa. Paling-paling baru sebatas
pengertian puasa. Kalau kondisi jalanan macet, anak-anak bakal mudah rewel.
Selain memberikan mainan, makanan dan minuman juga dapat mengendalikan
kerewelan. Selain macet, cuaca yang panas juga bisa membuat mereka tidak betah
berlama-lama di dalam mobil. Bawa makanan ringan, makanan berat, dan minuman.
Siapkan
keperluan bersih-bersih. Untuk bayi, perlu disiapkan diapers dan tisu
pembersih. Masukkan di tempat yang terjangkau, jangan di dalam koper karena nanti
susah mau ngambilnya. Masukkan saja di tas kecil. Untuk anak yang besar,
siapkan sabun dan air bersih, kalau-kalau nanti harus buang air kecil di jalan.
Dalam keadaan normal, kita bisa berhenti di toilet yang ada di SPBU atau di
Rest Area, tapi dalam keadaan macet total, sudah pasti kita sulit berhenti di
toilet. Anak-anak tentu susah disuruh menahan pipis. Anak yang bayi masih
mending bisa pakai diapers, tapi kakak-kakaknya sudah lepas diapers dan gak
bakal mau pakai diapers. Kalau sudah tak kuat lagi, terpaksa mereka pipis di
pinggir jalan berumput.
Semoga mudik besok juga bisa berjalan lancar dan aman. Aamiin.... Selamat mudik, ya, Bu-Ibu... :-)
Jalan-jalan Bawa Bayi |
salam kenal mbk :D
ReplyDeleteuwah nggak kebayang gimana ribetnya bawa anak 3 hehe,maklum blm punya momongan jadi mbayangin ribetnya kek mana....^^
selamat berpuasa mbk...
Bukannya udah kenal, Mba? :D
DeleteIya, rempong abiz. Makasih ya udah mampir. Selamat puasa juga.
Ikuti kontes SEO Rgopoker 2014 dengan total hadiah 32juta rupiah.. untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.kontes-seo-rgopoker.com, terima kasih atas partisipasi anda
ReplyDelete