Ismail Jadi Polisi

Di TK yang baru ini, setiap hari Kamis Ismail harus memakai baju sesuai dengan cita-citanya. Kalau ditanya cita-citanya apa, Ismail mau jadi Ultaraman, Daigunder, dan tokoh-tokoh pahlawan dalam film kartun yang ditontonnya, hehehe... Kata ayahnya, pakai saja baju Ultraman, kan mau jadi Ultraman. Ya, masa pakai baju Ultraman? Akhirnya, saya telepon neneknya di Garut, nitip baju cita-cita, apa aja deh yang ada. Ternyata adanya cuma baju Polisi.

Cita-cita menjadi polisi itu bagus juga, asal baik dan berdedikasi. Polisi kan memang dibutuhkan untuk menegakkan hukum. Masalahnya, anak-anak sebenarnya malah takut sama polisi. Gara-garanya kalau berisik, ayahnya suka bilang, "Ada polisi lho...." Sidiq berkali-kali nanya, "Mah, emangnya kalo nakal nanti polisi dateng?" 

Mau gak mau, Ismail pakai baju polisi yang sudah dibelikan neneknya di dekat sekolah polisi. Ada toko yang menjual aksesoris polisi. Kalau saya, gak tau belinya di mana. Lagian gak sempat juga ke mall atau pasar. Sekolahnya udah dimulai. Begitu Ismail pulang dari rumah neneknya (Ismail memang lagi liburan di rumah nenek), dia bawa baju polisi. Yang excited malah Sidiq. Baju itu langsung dipakai dan bergaya-gaya deh bak polisi. Sidiq ini memang selalu suka dengan hal baru, apalagi baju baru. 

Nah, ini dia deh foto Ismail dan Sidiq dalam baju polisi. Anak-anak itu polos yah. Kalau mereka udah gedean dikit, mungkin gak mau pakai baju polisi lagi, kecuali jadi polisi beneran. Malu. Kalau masih kecil begini, dikasih baju apa aja ya mau :-) Ayahnya sih berharap salah satu anaknya ada yang jadi polisi/ tentara/ jenderal, supaya bisa melindungi keluarganya kalau ada kerusuhan. 

Polisi Ismail

Polisi Sidiq