Siomay Ayam |
“Mah, Omay!” teriak Salim, 2
tahun, sambil menunjuk ke arah tukang siomay.
Ketiga anak saya memang menyukai camilan yang satu itu. Semula hanya
Sidiq (6 tahun) yang suka makan siomay.
Sidiq memang suka makanan yang kenyal-kenyal, selain siomay, juga ada
otak-otak, pempek, bakso, dan cilok. Biasanya, saya membeli camilan itu di
tukang jajanan yang lewat depan komplek. Gara-gara Sidiq suka camilan itu,
kakak dan adiknya pun ikut mencoba. Ismail, kakaknya, semula tidak suka, tapi
lama-lama jadi suka. Salim sama ngefansnya dengan Sidiq. Keduanya itu kompak
berteriak meminta siomay kalau kebetulan bertemu dengan penjualnya.
Anak pada usia pertumbuhan
memang tidak cukup hanya memakan makanan utama seperti nasi dan lauk-pauk.
Mereka juga membutuhkan camilan atau makanan ringan, sebagai tambahan energi.
Akan tetapi, mencari camilan sehat tidaklah mudah. Sudah sering kita
menyaksikan tayangan investigasi di televisi mengenai camilan yang
mengandung bahan berbahaya, seperti pemanis buatan, pengawet, borax, pewarna
makanan berbahaya, dan sebagainya. itulah mengapa seorang ibu perlu memiliki
keahlian untuk menyiapkan camilan sendiri. Camilan sehat untuk anak.
Ada rumor yang beredar bahwa makanan
yang kenyal-kenyal seperti siomay dan
bakso itu ditambah Borax, bahan kimia tambahan yang berbahaya. Borax, apabila
dikonsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kanker dan penyakit-penyakit
berbahaya lainnya. Saya tidak tahu dengan pasti apakah pedagang camilan langganan saya itu juga menggunakan borax,
tapi bukankah mewaspadai itu lebih baik? Jadi, saya coba belajar membuat siomay
sendiri.
Biasanya, siomay dibuat dengan
campuran ikan. Berhubung ikannya tidak ada, jadi saya memakai ayam cincang.
Untuk mengenyalkan adonan, saya hanya menggunakan tepung sagu. Inilah keuntungannya
kalau ibu-ibu membuat camilan sendiri, kita dapat memastikan bahan-bahan yang
aman untuk anak. Walaupun belum sepintar dan selezat masakan buatan chef
hotel, yang penting kita bisa menyajikan makanan yang sehat dan aman.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Ayam cincang ¼ kg
Labu Siam 1 buah
Tepung sagu/ tepung tapioka ¼ kg
Air 100 ml
Garam ½ sendok teh
Bawang putih 3 siung
Cara membuatnya:
Ayam cincang diblender dengan air
100 ml
Labu siam diparut
Bawang putih diulek
Campur semua bahan (ayam, labu
siam, garam, tepung sagu, bawang putih) dan aduk-aduk dengan lembut hingga bisa
dibentuk bulat-bulat. Berhubung adonan yang saya buat ini agak encer, maka saya
menambahkan tepung terigu 100 ons (ternyata penambahan tepung terigu ini membuat hasilnya lebih bagus, lho. Jadi, silakan ditambah tepung terigu juga :D).
Bentuk bulat-bulat, lalu kukus
selama 30 menit. Bisa juga dimasukkan ke dalam sayur pare dan tahu.
Sajikan dengan kecap dan sambal
kacang. Saya pakai sambal kacang instan. Berhubung anak-anak saya lebih suka hanya memakai kecap, maka pakai
kecap pun sudah cukup. Kalau ibunya mau ikut makan, bisa ditambah sambal yang pedas :D
Rasa siomay ayam ini agak tawar, karena garam
dan bawang putihnya sedikit. Saya memang tidak memakai banyak bumbu, karena
anak-anak tidak suka bau bawang putih yang kuat. Jika ibu-ibu suka yang lebih
berasa, silakan ditambahkan garam dan bawang putih secukupnya. Waktu
pembuatannya kurang lebih satu jam.
Batagor isi siomay ayam |
Saya menemukan kulit pangsit di
dalam kulkas, kulit pangsit instan yang bisa didapatkan di pasar. Sebagian
adonan saya masukkan ke kulit pangsit, kukus, lalu goreng. Jadi deh batagor.
Sekali memasak, dapat dua camilan: siomay dan batagor. Hasilnya, anak-anak
suka. Saya pun tenang, karena tak perlu
was-was saat melihat anak-anak memakan siomay dan batagor buatan saya yang dibuat tanpa
borax.
Nyaaaam... batagornya enyaaak |
Diikutkan dalam:
Belum pernah makan siomay, tapi jika saya lihat gambar di artikel ini sepertinya enak
ReplyDeletewah,ternyata pakai labu siam ya mbak,baru tahu^^
ReplyDeletehemm, sepertinya enak nih, hehehe...
ReplyDeleteini nih yg namanya camilan sehat...aku mau juga donk incip mak...
ReplyDeleteperlu dicoba nih resepnya... selama ini aku beli terus siomay-nya... kadang2 beda tempat beli beda rasa juga.. Nah berhubung ini ada resepnya ntar dicatat deh trus dicoba...di rumah kami semuanya gemar makan siomay...
ReplyDeletewah, bisa dicoba nih resepnya, biasanya cuma beli doang
ReplyDeletebisa nih resepnya aku ksh ke babysitter anakku biar dia bikin utk si baby ^o^... Tx resepnya mba...kliatannya enak... anakku jg tipe yg suka jajan soalnya
ReplyDeleteaku bakal coba ini nih mbak, soalnya aku males masak ikan, jadi aku bakal bikin siomay pake ayam, makasih mbaaak
ReplyDeletesalam,
kesya