Friday 6 March 2015

Food Combining vs Pola Makan Suka-suka

Pola makan suka-sukaku, mumpung gratis :D

Bagaimana jadinya orang yang suka makan suka-suka, tiba-tiba disuruh ganti Food Combining?




“Kok nggak makan siang?” Tatapan mata Teknisi Komputer yang menjadi langganan kantorku itu terarah kepadaku yang masih asyik mengedit  naskah saat jam makan siang tiba.
“Sudah kok tadi,” sahutku.
“Tadi kapan?”
“Tadi, jam 9. Sekalian sarapan.”
“Itu kan sarapan, sekarang makan siaaang….”
“Masih kenyang.” Aku tersenyum lebar, lalu kembali melanjutkan pekerjaan.
“Oh, kamu itu makannya nggak teratur ya… Masa sarapan digabung makan siang. Apa mau ditraktir?”
“Nggak kok, makasih. Memang begitu kok. Jangan khawatir.” 

Aku hanya menoleh sesaat, lalu kembali tekun bekerja. Aku lebih suka menggunakan waktu istirahat siang untuk tidur. Biasanya aku baru akan istirahat jam 12.30 sampai 13.30, salat zuhur dan tidur siang di kamar yang disediakan oleh kantor. Asyik kan kantorku dulu ada kamarnya. Maklum, kantornya juga di rumah kok. Kantor penerbitan yang baru berkembang.

Sejak kuliah, pola makanku tidak teratur. Sebenarnya itu sudah dimulai sejak aku masih kecil. Aku jarang sekali sarapan. Aku ingat pas SMA, aku pernah pingsan saat upacara bendera. Penyebabnya karena belum sarapan. Aku sering menyepelekan sarapan. Saat kuliah, aku pernah dirawat di rumah sakit karena thypus. Selain untuk menghemat pengeluaran, aku juga terobsesi ingin langsing. Aku hanya makan sekali. Gila, kan?

Pola makanku memang berantakan. Setelah terkena thypus pun, aku masih tidak teratur makan. Teraturnya hanya saat pemulihan. Lama-lama ya sembarangan lagi makannya. Bagaimana sekarang? Aku sudah rutin sarapan, tapi makan siang dan makan malam masih berantakan. Makanya perutku buncit nih. Aku sudah lama tahu tentang Food Combining, tapi aplikasinya masih malas. Dulu temanku pernah mengajakku mengikuti pola makan Food Combining, tapi yang versi buah-buahan. Jadi, caranya begini: tiga hari pertama hanya memakan jus buah, hari berikutnya baru deh boleh makan berat hanya sekali, yaitu siang hari.  Pagi dan malam hari hanya makan buah. Entah kapan aku akan menerapkan pola makan yang seperti itu, hehehe…. Masalahku pelik sekali, yaitu.. aku tidak terlalu suka buah-buahan. Aku masih harus belajar menyukai makan buah! Nggak terbayang dong kalau ikut pola makan Food Combining, yang mana aku harus mengganti sarapan dan makan malam dengan buah.

Aku juga masih suka makan suka-suka. Misal, katanya kan nggak boleh karbohidrat plus karbohidrat (contoh: nasi dan kentang), nah aku suka mencampur keduanya. Apalagi kalau kentangnya dibalado atau disemur, sedap sekali itu.  Sarapan juga kadang nasi uduk dan ketan. Bayangkan, sudah nasi uduk, pakai ketan pula! Kurang karbo apanya? Apalagi kalau dapat makan gratis, seperti di kondangan atau sarapan gratis di hotel, wuiiiih... sebisa mungkin aku ambil semua menu yang disajikan: nasi polos, nasi  goreng, siomay, gado-gado, kue-kue, langsung HAP! *makan maruk... Hehehe....

Ada juga yang bilang bahwa kita nggak perlu minum susu hewani. Nah, itu masih susah deh, karena aku penggemar berat susu. Sehari bisa tiga kali minum susu. Sepertinya kalau mengikuti Food Combining, aku bakal tersiksa deh. Tapi, bukan berarti aku nggak kepingin mengatur pola makan agar tubuh lebih sehat. Belakangan ini, aku mengatur pola makan dengan:

  1. Diet nasi: sehari diusahakan makan nasi cuman sekali, karena kandungan karbohidratnya sangat banyak, berpotensi menimbulkan diabetes dan obesitas. Biasanya aku makan nasi, kalau enggak siang hari ya sore hari.
  2. Rutin makan sayuran dan buah-buahan: setiap hari aku pasti masak sayur untuk anak-anak, tapi aku sendiri malah males makan sayur. Nah, sekarang aku rutinkan makan sayur, walaupun awalnya keliatan eneg. Padahal, setelah dimakan ternyata enak juga. Buah-buahan juga begitu.
  3. Rutin sarapan: sarapan itu penting supaya tubuh memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas dan nggak terpancing untuk ngemil-ngemil. Aku usahakan sarapan sebelum mengantar anak ke sekolah.








11 comments:

  1. Kalau di hotel memang semua jenis makanan rasanya memanggil manggil dengan lembut dan manis ya mbak... ga tega nolak nya he he :D

    ReplyDelete
  2. Aku mak ngacung! Sampe skrg belum bisa teratur makan, padhal udah kena magg kronis...

    ReplyDelete
  3. Aku mak ngacung! Sampe skrg belum bisa teratur makan, padhal udah kena magg kronis...

    ReplyDelete
  4. aku nggak suka susu hehehe,nggak tau,bau aja gitu..tapi kalo cokelat bolehlah hehe

    ReplyDelete
  5. saya juga jadi pengen nyoba FC mak hehe

    ReplyDelete
  6. Aku termasuk suka-suka makan, Mak. Tapi aku tetap makan 3x sehari sih biasanya :)

    ReplyDelete
  7. Jaman kuliah n ngekos maak, makannya dijamak, pagi sekalian siang hehehe

    ReplyDelete
  8. Samaa... Kalau di prasmanan kondangan atau hotel suka diambil macem2 serba dicobain, hehe...

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. biasanya buah asyik dimakan kalo dipotong kecil2, atau dibikin jus. slurrpp. asyik banget, apalagi kalo siang. :D

    ReplyDelete
  11. Saya masih suka moody food combiningnya...moga2 ke depan bisa stabil..
    salam mak...:)

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^