Friday, 20 March 2015

Main-main ke Danau UI (Universitas Indonesia)

Selfie dulu di pelataran Masjid UI :D
Tinggal di Depok dan tidak punya uang lebih, bukan halangan untuk jalan-jalan. Hari itu sebenarnya saya ingin datang ke UI Book Fair, eh ternyata udah berakhir. Saya kira hari Minggu masih ada, nggak taunya cuman sampai hari Sabtu. Ya udah deh, daripada mubazir udah jalan jauh-jauh dari Bogor ke Depok, suami mengajak kami ke Danau UI. Uhuuuuuy.... sebenarnya itu juga bukan pertama kalinya kami ke Danau UI. Tempatnya adem, ada tempat selonjoran, dan bisa memandangi Danau UI yang eksotis. 


Hari Minggu itu, tambah lagi bonusnya, yaitu melihat orang-orang yang asyik memancing ikan di Danau UI. Sebelum ke Danau, kami masuk ke Masjid UI dulu. Duduk selonjoran di sekitar masjid karena perjalanannnya jauh dari Bogor ke Depok #halah. Anak-anak pun asyik bermain di halaman masjid yang luaaasss..... Lari-larian, jadi nggak enak mengganggu orang lain. Sambil menunggu azan Zuhur, saya juga sempat ngobrol-ngobrol dengan sepasang lansia yang sedang menunggu kedua anak mereka mengikuti ujian S2 dan S3 di UI. Masya Allah! Keren sekali. Saya terinspirasi oleh orangtua itu yang berhasil mendidik anak-anak mereka sampai bersekolah tinggi. Penampilan mereka sangat sederhana. 

Masjid UI yang luas dan adem
Azan Zuhur bergema. Kami salat dulu, bergantian karena harus menjaga anak-anak, terutama yang kecil. Ismail ikut salat dengan ayahnya Saya menunggui Sidiq dan Salim yang masih main-main di halaman masjid. Setelah salat, kami makan siang di kantin Masjid UI yang harganya cukup terjangkau, namanya juga harga mahasiswa. Lumayan banyak juga pilihan menunya. Gado-gado, Ayam Bakar, Mie Ayam, Bakso, dll. Harga bersahabat dibandingkan beli di food court yang ada di mall-mall. 

Salim ketemu teman baru :D
Nah, setelah main di masjid (maksudnya numpang salat), baru deh kami main-main ke Danau UI. Banyak pemancing yang sedang berkonsentrasi memancing. Eh, tapi... apaan tuuuh?! Di atas rumput, bergelimpangan mayat-mayat ikan sapu-sapu. Hiiiy.... kok ikan sapu-sapunya dibiarkan menggelepar hingga mati di rumput? Saya pun protes kepada suami.
Para pemancing

"Yah, kenapa itu ikan sapu-sapunya nggak dibuang lagi aja ke danau?" 
"Ya iyalah, memang gitu...." biasa deh, suami saya suka males jelasin. 
"Iya, tapi kenapa? Kasian kan mati gitu....."
"Ya biar mereka gak makan jatah ikan lain. Ikan sapu-sapu itu kan sampah, gak enak dimakan. Ya dibuang aja kalau gak sengaja nyangkut di kail. Kecuali ada tukang somay, bisa dijadiin adonan somay."
"Eh, masa iya tukang somay pakai ikan sapu-sapu?"
"Iya, coba aja tanya."
"IIIIH....!"

Anak-anak asyik mencari ikan sapu-sapu
Walaupun ikan sapu-sapu terlihat menjijikkan, tapi kasihan juga melihat mereka meregang nyawa #halah, bahasanya :P. Anak-anak gembira sekali menemukan ikan sapu-sapu di atas rumput. Sebagian sudah mengeluarkan bau tak sedap. Langit terlihat mendung. Kami pun menyudahi perjalanan ke Danau UI yang hanya mengeluarkan ongkos bensin dan makan harga mahasiswa di Kantin Masjid UI. Sepertinya, Danau UI  dan Masjid UI ini sudah terkenal di kalangan warga Depok yang ingin rekreasi murah meriah. Buktinya, banyak keluarga yang berdatangan. Anak-anak juga senang main di sana walaupun nggak ada odong-odongnya, hehehe......


Salim melihat ikan sapu-sapu









9 comments:

  1. Mak, adem ya di sana tp wkt itu cm lwt aja.

    ReplyDelete
  2. Hihi... mak, baru tau ada danau di UI.... indah pemandangannya... sy jg smpt dapat info di tanjung priok jg sm ikan sapu

    ReplyDelete
  3. bonusnya anak2 jadi tahu bentuk ikan sapu2 hehehe....aku penasran banget sama UI mbak^^

    ReplyDelete
  4. Wah...si kecilnya dapet ikan sapu-saapu ya? Jarang2 anak2 bisa lihat ikan jenis ini ya...

    ReplyDelete
  5. Wah seru dan asik ya Mba kayaknya. Saya dah lama pengen kesitu tapi belum kesampaian juga sampai sekarang :p

    ReplyDelete
  6. asyik ya kalau rumahnya deket UI

    ReplyDelete
  7. Baru sebatas lewat aja, semoga aja kunjungan ke jakarta berikutnya bisa main ke danau ini. Masih penasaran sama danaunya

    ReplyDelete
  8. Saya juga penasaran, apakah ikan sapu-sapu dijadikan adonan oleh tukang omay. Hmm, Minggu yang indah, ya, Mak. Yang jelas enggak sampai nyaris pingsan seperti saya alami beberapa hari lalu....

    ReplyDelete
  9. Jadi siomay pake ikan sapu sapu? siomay yang ga berasa blas ikannya itu kali ya mbak?

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^