“Ada yang punya laptop?” si mas wartawan bertanya. Kami
celingukan, saling melirik dan bertanya. Laptop mana laptop? Haiyaaaah… katanya
penulis dan blogger, tapi gak ada yang bawa laptop. Apalagi saya, mana mungkin
bawa laptop? Memikirkannya saja sudah ngeri. Ini bukan lebay. Saat ini kalau
mau bepergian, saya harus bawa tiga anak! Yap, tiga anak. Itu yang bikin saya
pikir-pikir lagi kalau ada undangan blogger atau apa pun yang berkaitan dengan
tulis menulis.
Jalan-jalan gak bawa laptop karena beraaat |
Nah, kemarin itu saya ada wawancara dengan wartawan Kompas TV
di Depok. Saya bawa tiga anak, sudah kebayang kan ribetnya? Tadinya sih mau
ninggalin anak yang dua, tapi mereka gak mau ditinggal karena memang jaraaaang
banget ditinggal oleh saya. Ya sudahlah, terpaksa bawa ketiganya. Perginya
diantar suami, tapi pulangnya nanti mesti sendiri. Gak kebayang bawa laptop
setelah tas penuh dengan makanan, susu, dan baju anak-anak. Ternyata setelah
ketemu, wartawannya mau merekam adegan saya menulis dan membuka blog, jiyaaah….
Laptopnya aja gak ada.
Saya sih ngebayangin, gimana bawa laptop sekaligus bawa semua
barang anak-anak? Tapi bener juga itu wartawan, yang namanya penulis dan
blogger tentu gak lepas dari laptop. Wong ditawarin pakai tablet saja katanya
gak umum. Yang afdal itu pakai laptop. Saya jadi berpikir, seandainya punya
notebook yang tipis, jadi bisa dibawa ke mana-mana. Gak masalah bawa keperluan
anak-anak juga, kalau notebooknya tipis pasti bikin emak-emak kayak saya ini
semakin mobile.
Seharian itu, saya jadi gak bisa online juga, karena gak bawa
laptop. Mana hape juga terbatas fasilitasnya, cuma bisa buka facebook dan
twitter. Gak bisa buka blog, dong… Ya iya, padahal ngakunya blogger. Maaf, ini
bukannya mau ngeluh, tapi saat ini memang produktivitas agak terhambat karena
ketiadaan fasilitas yang sesuai untuk aktivitas mobile dan online. Saya harus
merelakan ide-ide beterbangan atau hanya ditulis sementara di notes hape, jika
sedang berada di jalan dan atau tidak membawa laptop. Kayaknya enak kalau punya
notebook Acer Aspire E1-432, model terbaru dari generasi Acer E Slim yang
termasuk dalam rangkaian Acer E Series.
Notebook Acer E1-432 itu
memiliki ketebalan hanya 25.33 mm saja! Itu artinya, 30% lebih tipis
dari ketebalan notebook yang biasanya. Saya ngebayangin membawa notebook ini
seperti membawa buku saja. Walaupun
tipis, fitur-fitur penting di dalam notebook konvensional tetap ada lho. Jadi,
gak usah khawatir kehilangan beberapa fitur penting. Kita bahkan masih bermain
game atau menyetel film, karena kapasitas penyimpanannya yang besar, sampai 500
GB.
Selain itu, Acer Aspire E1-432 juga memiliki layar 14 inchi,
cukup lebar tapi tetap tipis dibandingkan notebook lain yang juga memiliki
layar 14 inchi. Luar biasa, deh. Ada dua
pilihan warna yang elegan: hitam (piano black) dan abu-abu (silky silver). Desain
pattern bintang-bintang pada casing dan keyboardnya bikin penampilan notebook
ini semakin stylist dan cocok buat emak-emak blogger yang pingin tampil keren
dan smart.
Pilih Hitam atau Silver? |
Nah, itu kan kalo mobile di acara-acara offline, trus gimana
kalo online? Konektivitasnya oke, gak? Jangan khawatir, Acer Aspire E1-432 menyertakan
satu buah port LAN (RJ-45) yang dapat digunakan tanpa memerlukan converter apa pun, dan sebuah wireless adapter Acer Nplify 802.11
b/g/n untuk berselancar di dunia maya menggunakan jaringan hotspot di sekitar
kita.
Wuiiih… keren dan canggil banget ya Acer Aspire E1-432? Dengan menggunakan processor intel 4th Gen terbaru
atau nama kode Haswell, prosesor ini dapat bekerja dengan sangat efisien. Plus
baterai 4 cell, daya tahan baterai jadi lebih maksimal. Dalam kondisi biasa,
baterai bisa bertahan selama 6 jam. Kalau buat main game atau nonton film,
baterainya bisa tahan 3-4 jam. Lumayan, kan, gak usah pusing-pusing nyari
colokan listrik.
Emak-emak blogger yang eksis, harus punya nih. Tampil keren
dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya, bikin mobile dan online
emak blogger makin praktis. Oke sip!
kayaknya memang harus punya yg tipis ya mbk biar makin praktis nggak ribet hehe
ReplyDeleteHarus Mak, tapi yg ngerebutin banyak beneer :D
DeleteAaamiin notebook tipis biar enggak ribet ya Mak
ReplyDeletemakasih Mak Astin, semoga Allah kabulkan ya hihi..
DeleteKalau pakai si tipis ini, bakalan makin berderet aja buku karya mbak Leyla
ReplyDeleteAamiin, Mbak Niken :D
DeleteSukses yah mak dengan notebook slimnya :)
ReplyDeletehttp://chemistrahmah.com
Aaamiin... :-)
DeleteMakasih, Mak Sari. Entu senyumnya gede beneer :D
ReplyDeleteyg tipis enak...jadi bisa dibawa kemana-mana :D
ReplyDeleteSemoga sukses ya, Mak ^_^
Kayaknya blogger perlu notebook yang tipis supaya kalau ada undangan ketemu Chef Arnold bisa menangin live twitnya. Lumayan bisa foto bareng si Chef :D
ReplyDeleteNotebook tipis is the best ya, mak...:) Gutlaaaaakkkk....
ReplyDeleteJury visit. Terima kasih sudah berpartisipasi.
ReplyDelete