Friday 22 September 2023

Permainan Mencari Barang Hilang untuk Anak

"Ma, kaus kaki mana?" 

"Ma, kacamataku di mana?" 

"Ma, kotak bekalku hilang." 

Mama-mama ada yang suka pusing seperti saya karena barang-barang anak sering hilang? Entah hilang di sekolah atau di rumah. Kalau di rumah masih ada kemungkinan ketemu, tetapi kalau di sekolah itu seringnya harus diikhlaskan. Tahun lalu saat kelas 4 SD, Salim sering sekali kehilangan barang di sekolah. Kalau hanya perlengkapan alat tulis ya sudah biasa, masalahnya pernah juga yang hilang itu seragam olahraga dan pramuka. Herannya dari pihak sekolah juga tidak ada pemberitahuan kalau menemukan barang.   

Permainan Mencari Barang Hilang untuk Anak

 


Beda ya kalau sekolahnya itu aman, barang ketinggalan di sekolah pun besoknya bisa ditemukan lagi. Kalau sudah begitu, kita harus memberikan edukasi kepada anak supaya nantinya tidak lagi kehilangan barang. Jika hanya bergantung pada mamanya, tentunya melelahkan. Mama-mama harus terus mencari barang anak. Alhamdulillah, setelah edukasi selama ini, sekarang Salim sudah bisa menjaga barang miliknya dan mencari barangnya sendiri. Bagaimana edukasinya? 

Tips Agar Anak Tak Menghilangkan Barang 


Menjelaskan Harga Barang 

Anak-anak tidak tahu berapa harga barangnya itu, sehingga menyepelekan kalau barangnya hilang. Contohnya harga seragam sekolah. Salim ketinggalan seragam sekolahnya di kamar mandi saat berganti seragam (karena ada dua seragam yang dipakai dalam satu hari). Setelah hilang, saya jelaskan kalau harga seragam sekolah itu mahal. Jadi harus diingat jangan sampai ketinggalan. Masalahnya kondisi di sekolahnya itu tidak aman, entah kenapa seragam sekolah ketinggalan tapi tidak ada info apa pun dari sekolah. 

Kemudian saya jelaskan juga semua harga barang yang dia pakai, baik itu alat tulis, tas sekolah, tas bekal, tempat minum, sepatu, dan lain-lain. Intinya setiap saya membelikan sesuatu, saya beritahu harganya sehingga dia tahu bahwa harga barang itu tidak murah. Dengan begitu, dia bisa menjaga dan mengingatnya. Sampai hari ini, dia belum pernah ketinggalan barang lagi di sekolah. 

Sering Mengingatkan 

Sepertinya ini menjadi alasan mengapa wanita harus mengeluarkan dua puluh ribu kata sehari. Saya memang tak lelah mengingatkan anak-anak agar tidak kehilangan barang-barangnya. Setiap mau berangkat sekolah, saya ingatkan tentang tas bekal, kacamata, seragam, tempat minum, dll. Contohnya, "Ingat ya, tas bekalnya jangan hilang."Saat pulang sekolah pun, saya langsung menanyakan hal yang sama, "Tas bekalnya nggak ketinggalan kan?" Alhamdulillah, perintah yang diulang-ulang ini terbukti efektif. 

Menjelaskan Akibat dari Kehilangan Barang

Anak-anak bisa jadi tidak tahu apa konsekuensi atau akibatnya kalau kehilangan barang yang penting. Apalagi kalau ibunya langsung membelikan barang yang baru, anak pun jadi tidak merasakan akibat dari kehilangan barang. Toh, nanti ada gantinya. Saya pun menjelaskan akibatnya. Saat seragam olahraganya hilang, Salim harus menggunakan seragamnya yang sudah sempit. Saya beritahu bahwa itu akibat dari kehilangan seragam. Padahal seragam yang hilang itu masih baru dan longgar. Saya tidak membelikan seragam pengganti. Biar saja dia merasakan akibatnya dengan menggunakan seragam yang sempit. 

Mengajarkan Mencari Barang 

Sampai hari ini masih ada anggapan bahwa ibu itu tahu segalanya. Jadi kalau mencari barang, serahkan saja kepada ibu. Eits, enak saja. Kalau barang hilang, jangan selalu memanggil ibu untuk mencarinya dong. Cari sendiri. Nah itu kenapa anak-anak juga harus diajarkan mencari barang sendiri yang bisa dilakukan sejak mereka balita. Kita bisa mulai mengajari mencari barang hilang menggunakan permainan-permainan sederhana, misalnya: menyembunyikan mainan mereka di  beberapa tempat, lalu meminta mereka mencarinya.

Permainan Mencari Barang Hilang di Solitaire

Setelah anak-anak mengenal gadget, kita bisa mengajak mereka bermain permainan mencari barang hilang melalui game-game edukasi salah satunya solitaire.org. Di dalam website ini ada beberapa jenis permainan, salah satunya Hidden Objects. Permainan ini bisa dimainkan tanpa harus mengunduh aplikasi. Jadi tidak perlu khawatir memori ponsel akan penuh. Apa saja nih permainan Hidden Objects yang sudah saya mainkan? 

China Temple

Kita diharuskan mencari barang-barang khas kerajaan China yang tersembunyi di beberapa tempat, seperti di bawah meja, di atas pagar, bahkan ada yang di atas bangunan dalam waktu 10 menit. Jika salah memilih barang, maka poinnya akan berkurang. Jika benar, tentunya kita mendapatkan poin. Benar-benar dibutuhkan ketelitian untuk menemukan barang yang tersembunyi. Ada yang mudah ditemukan, ada juga yang sulit karena warnanya mirip dengan warna latar tempat persembunyiannya. 

Solitaire China Temple

 

Saya sendiri agak sulit menemukan beberapa barang, karena barangnya berukuran kecil dan tempatnya tersembunyi. Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita pernah mengalaminya. Mencari barang berukuran kecil ke mana-mana tidak bisa ditemukan, ternyata terselip di tempat yang sebenarnya sudah kita datangi.  Barang-barang khas China Temple ini contohnya guci, uang perak, buku, tinta, mangkuk, dan sebagainya. 

Circus Adventure 

Dalam permainan ini, kita mencari barang-barang yang ada di tempat circus. Ada topeng badut, boneka, binatang, balon, kaca pembesar, dan lain sebagainya. Sekilas mengingatkan dengan barang-barang di film Harry Potter. Barang-barang itu sebagian besar adalah barang-barang kesukaan anak-anak. Sama dengan China Temple, kalau kita salah memilih barang, maka poinnya akan berkurang. Benar-benar dibutuhkan ketajaman mata untuk mencarinya. Ada 10 level permainan nih. Semakin pandai mencari, semakin berhasil melewati semua permainannya. 

Solitaire Hidden Objects

 

Hidden Princess 

Untuk anak perempuan, ada permainan yang lebih khusus nih yaitu Hidden Princess. Latarnya seorang putri cantik dan kita harus mencari barang-barang putri yang hilang. Namun bukan hanya satu barang, melainkan puluhan. Misalnya, mencari 10 sepatu, 20 mahkota, dan sebagainya. Ukuran barangnya juga sangat kecil dan warnanya kuning, sehingga menambah kesulitan untuk mencarinya. Waktu yang diberikan pun sangat singkat. Kalau bisa menyelesaikan permainan ini tandanya kita semakin pandai mencari. 

Solitaire Hidden Princess

 

Nah itu dia 3 dari 8 permainan mencari barang tersembunyi di Hidden Objects Solitaire. Kita bisa mainkan semuanya lho, karena seru-seru dan berbeda tingkat kesulitannya. Tidak perlu mengunduh aplikasi, asalkan tetap terkoneksi internet. Selain Hidden Objects, di Solitaira ini juga ada permainan lain seperti Solitaire, Card, Mahjong, Match 3, Logic Puzzles, dan Word. 

Jadi, permainan di Solitaire ini bisa dimainkan oleh semua umur. Mama-mamanya juga bisa bermain di waktu senggang. Asal tidak lupa waktu dan melupakan pekerjaan lain. Saya pun bermain Solitaire saat senggang, di sela-sela mengurus pekerjaan rumah tangga dan sampingan. Ketika sedang suntuk, baru deh main Solitaire. 

Nah, kalau tertarik mau ikut bermain, langsung saja diklik website Solitaire ini ya Mam.





 

 

 


1 comment:

  1. Aku sampe kadang jadi bad mood kalo anak udh ngilangin barang Mbaaa 😅🤣. Terlebih si adek. Kalo kakanya udh gede, jadi udh ga nglamin lagi barang ilang. Tapi adiknya, astaghfirullah 🤣🤣. Alat tulis memang paliiiiing sering. Tapj pernah juga sepatu dooong. Mana sepatu mahal. Gimana aku ga emosi. Akhirnya sejak itu, aku ogah beliin sepatu brand mahal lagi. Udhlaah yg murah aja 🤣🤣.

    Kalo utk perlatan tulis, setiap ilang , yg aku potong uang jajan dia. Jadi kalo mau uang jajan berkurang trus, ya Monggo, ilangin aja barangnya 😄. Untung jadi agak sadar, walopun ttp sesekali masih ilang.

    Permainannya menarik nih. Coba deh aku ajak anak2 main ini juga ntr 😄👍. Mungkin si adek jadi lebih teliti 😁

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^