Thursday 9 February 2023

Punya Anak Bikin Cepat Tua?

Punya anak bikin cepat tua? Entah bagaimana ucapan influencer ini selalu saja membuat ibu-ibu ketrigger. Bahkan saya sampai membisukan namanya supaya nggak muncul di twitter. Saya nggak ngikutin konten dia, tapi namanya sering muncul di trending twitter gara-gara komentarnya yang menyinggung banyak orang. Meskipun saya nggak ingin tahu apa sih komentarnya itu, karena saya malas banget jadi ikut memikirkannya. 

Punya Anak Bikin Cepat Tua
Ibu 5 anak dan Ibu 3 anak

 

Saya sudah lama kenal dengan namanya, karena dulu dia juga seorang penulis buku yang best seller. Saya nggak mengerti kenapa banyak orang, terutama remaja, yang menyukainya, karena saya nggak membaca bukunya. Rupanya dia itu memang seorang influencer yang sangat berpengaruh, karena pengikutnya banyak. Beda dengan saya yang walaupun juga seorang penulis dan aktif di medsos, tapi gitu-gitu aja. Hanya punya sedikit pembaca. 

Dari segi pakaian sebenarnya dia sudah tahu tentang menutup aurat, karena dia mengenakan kerudung. Entah kenapa dari segi pemikiran justru bertentangan dengan ajaran Islam, seperti dukungan terhadap LGBT dan memutuskan untuk childfree. Ajaran Islam sendiri menentang LGBT dan jika mengikuti sunah Rasul itu disunahkan memiliki keturunan, kecuali memang takdirnya mandul.

Nah, sekarang tentang kontennya yang viral beberapa hari ini dan memang trigger warning untuk ibu-ibu beranak. Saya nggak tahu awal mulanya dari mana. Katanya sih dia membuat video di youtube yang menjelaskan keseharian dia sebagai childfree. Lalu ada yang komentar memuji bahwa dia terlihat awet muda. Dia pun menjawab bahwa dia awet muda karena tidur cukup 8 jam sehari, nggak diganggu tangisan anak-anak, dan childfree.

Benarkah Punya Anak Bikin Cepat Tua? 

Jawaban saya adalah, iya benar. Justru saya sudah melihat kenyataan itu sejak lama, karena adik-adik ayah saya itu banyak yang telat menikah dan sampai sekarang nggak punya anak. Ada 3 orang adik ayah saya yang berarti adalah paman dan bibi saya yang telat menikah. Mereka menikah di usia menjelang 50 tahun dan akibatnya susah punya anak. Belum ada satu pun dari mereka yang punya anak, bahkan setelah pasangannya meninggal dunia.

Mereka nggak kenal istilah childfree ya. Mereka mau punya anak, tetapi seleksi alam menakdirkan mereka nggak bisa punya anak karena usia reproduksi yang sehat sudah lewat. Pasangan mereka juga sama-sama sudah berusia tua. Mereka adalah orang-orang yang tak sengaja childfree karena keadaan. Jadi bukan memiliki ideologi childfree dan mengkampanyekannya seperti si influencer itu.

Apakah mereka awet muda dengan childfree? Yup, mereka awet muda. Berat badan, postur tubuh, dan wajah mereka seperti hanya berubah sedikit dari tahun ke tahun. Lain halnya dengan kebanyakan orang yang sudah menikah dan punya anak. Berat badan bertambah dan seringkali rambutnya lebih cepat beruban. 

Hidup hanya dengan memikirkan diri sendiri itu memang nggak pusing dan nggak ada beban. Lain halnya kalau punya anak, berarti harus memikirkan kehidupan si anak setiap harinya. Apalagi kalau kondisi ekonominya sulit, bikin cepat tua deh. Itulah kenapa kita itu dianjurkan memiliki keturunan, tapi juga diperbolehkan memberi jarak kelahiran jika belum sanggup merawat anak yang lain. 

Punya Anak dan Tetap Awet Muda 

Namun, jangan marah dulu nih ibu-ibu, banyak juga lho orangtua yang punya anak dan tetap awet muda. Nggak perlu melihat artis-artis deh, karena sudah jelas mereka itu bisa perawatan mahal di klinik-klinik seperti yang disinggung si influencer. Di sekitar saya juga ada kok. Seperti seorang teman blogger yang tahun ini usianya 49 jelang 50 dan punya 7 orang anak. Berat badannya masih kisaran 50 kg, sehingga dia masih terlihat kecil dan imut. Sebelumnya berat badannya itu kisaran 44-45 kg. Ini kalau saya nggak salah ingat ya. Wajahnya juga nggak terlihat tua, meskipun anak sulungnya sudah lulus kuliah.  

Dia juga bukan orang kaya raya yang bisa perawatan pakai botox tiap bulan atau ke klinik kecantikan tiap minggu. Perawatan pakai skincare biasa saja yang harganya terjangkau. Lalu, apa dong rahasia awet mudanya? Sekilas kalau saya dengar ceritanya, dia menjaga asupan makanannya yaitu hanya memakan makanan yang akan dikeluarkan lagi. Kalau saya tangkap sih itu berarti makanan yang mengandung banyak serat seperti sayuran dan buah-buahan. 

Soalnya kalau makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak itu kan tidak semuanya dikeluarkan karena akan menumpuk di badan. Makanya berat badan saya susah turunnya karena saya suka makan makanan berkarbo dan berlemak. Ini sebagai pengingat juga. 

Selain itu, kelihatannya dia selalu terlihat bahagia dan banyak senyum. Nggak gampang tersinggung dan emosi dengan perkataan orang lain. Easy going, gitu lah. Saat berinteraksi dengan anak-anaknya pun seperti teman saja. Nggak seperti ibu-ibu galak. Orangnya juga sederhana dan nggak kepinginan macam-macam. Jadi, nggak 100% benar juga kalau uang bisa bikin awet muda. Gaya hidup, pikiran, dan emosi kita juga berpengaruh.

Belajar dari Para Childfree 

Apa yang bisa dipelajari dari para childfree ini? Berhubung saya melihat banyak yang tak sengaja childfree, saya mempelajari kehidupan masa tua mereka yang sepi. Anak-anak mungkin akan menjadi beban bagi kita pada awal kehidupan mereka, tetapi sebenarnya kita membutuhkan mereka. Saya lihat tante saya yang nggak punya anak itu sering mengeluh kesepian, nggak ada orang yang bisa dihubungi kalau membutuhkan bantuan. Apalagi kalau sedang sakit. Begitu juga saat hari raya. Tentunya dia harus sabar menunggu keponakan-keponakannya datang, yang sudah pasti akan mendahulukan orangtua dan mertuanya. 

Kalau ekonomi mapan, bisa membayar orang untuk membantu saat butuh bantuan tetapi rasanya beda dengan anak-anak sendiri. Berbeda itu dari segi perasaannya. Bagaimanapun kita nggak bisa terlalu terbuka dengan orang lain.  Lain kalau dengan anak sendiri. Akan tetapi, nggak semua anak mampu memuliakan orangtuanya. Itulah kenapa, kita harus berupaya untuk memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak.

Dia Bukan Awet Muda, tapi Memang Masih Muda

Pada saat influencer itu mengatakan soal childfree yang bikin dirinya awet muda, usianya masih 30 tahun. Jadi, dia itu sebenarnya masih muda. Bagaimana dia bisa bilang kalau childfree membuatnya awet muda, sedangkan dia memang masih muda? Kecuali kalau dia bilangnya saat usianya sudah 50 tahun.

Bisa jadi lho, tahun depan atau bertahun-tahun kemudian dia hamil dan punya anak. Nggak ada yang nggak mungkin kalau Allah berkehendak. Toh, saya pernah ketemu ibu muda yang nggak mau punya anak lagi. Dia cukup punya satu saja, karena anak-anak itu merepotkan. Pendapatnya juga hampir mirip dengan influencer itu. Hamil dan melahirkan membuat tubuh kita "turun mesin." Istilahnya kalau mobil itu ya sudah berkurang performanya.

Nyatanya, 10 tahun kemudian, dia punya anak lagi. Padahal, dia sudah pakai alat KB yang paten dan berlaku seumur hidup. Ternyata dengan mudahnya Allah membalik hatinya. Tiba-tiba dia mau punya anak lagi, lepas KB, dan hamil deh. Kun Fa Ya Kun. 

Jumlah anak kita itu juga sudah ditakdirkan oleh Allah. Ada yang ditakdirkan mandul, ada yang ditakdirkan punya 10 anak. Walaupun mengusahakan KB sehingga hanya punya 1-2 anak, sebenarnya ya memang segitu jumlah anak kita yang sudah ditakdirkan. Tapi kalau sudah KB setelah punya 2 anak dan ternyata bisa hamil lagi anak ke-3, itu artinya memang Allah menakdirkan jumlah anaknya 3 orang.  

Saya sendiri mengalami keajaiban ini. Saya berencana KB setelah melahirkan anak pertama, tapi gagal. Pil KB-nya justru bikin saya hamil lagi. Lalu setelah melahirkan anak kedua, saya pasang alat KB lagi yang katanya lebih paten yaitu IUD. Ternyata nggak bisa dipasang karena menurut bidannya, rahim saya pendek. Waduh, gimana dong nanti saya nggak bisa KB? 

Setelah lahiran anak ketiga, saya KB suntik dan suami juga sering azl. Berhasil hanya sekitar dua tahunan. Kemudian saya hamil lagi anak ketiga. Baru deh setelah lahiran anak ketiga, entah kenapa rahim saya sudah bisa dipasangi IUD. Aneh, kan. Tadinya nggak bisa, kok jadi bisa? Dan sampai sekarang anak saya cukup tiga.

Saya pun berpikir bahwa Allah sudah menakdirkan saya untuk memiliki 3 anak (sementara ini). Saya nggak tahu nih apakah nanti akan nambah lagi. Hanya Allah tahu. Jadi, nggak bisa bilang anak saya cukup 3. Siapa tahu sebenarnya saya ditakdirkan punya 4 atau 5 anak. Intinya sih, saya cuma berusaha mengatur kelahiran supaya saya punya waktu untuk mengurus anak-anak yang sudah lahir dan saya sendiri. 

Saya pernah menceritakan soal ini kepada si bungsu dan dia menangis lho karena dia ternyata pernah hampir nggak akan dilahirkan kalau saya berhasil KB. Dia sedih seandainya nggak dilahirkan. Saya jadi ikut mewek deh. Coba bayangkan kalau si influencer itu nanti punya anak dan anaknya tahu bahwa ibunya pernah berpikir bahwa anak itu beban dan bikin cepat tua. Semoga anaknya tabah menerima. 



No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^