Wednesday 1 May 2013

Mama Gadget

Kalau ada Mama Gadget, pasti ada
Anak-Anak Gadget :D

Aku kembali sibuk dengan ponselku, usai memandikan Ismail dan Sidiq. Yah, namanya juga Mama Gadget. Kebiasaan yang buruk, sudah tentu. Sedikit-sedikit aku coba kurangi, apalagi Ismail dan Sidiq sudah bisa protes. Nah, saat aku sibuk dengan ponselku itu, padahal Ismail dan Sidiq belum pakai baju, Sidiq bertanya, “Mama, kalau Mama pegang henpon lagi, Dede gak pake baju….”


Aku celingukan, antara menatap henpon dan Sidiq, lalu cengesesan. “Eh, iya deh….” Segera kuambil baju dan memakaikannya baju. Sebenarnya Sidiq sudah bisa memakai baju sendiri, tapi kadang-kadang dia ingin dimanja dengan dipakaikan baju. Anak-anakku juga bisa demo. Mereka memilih gak pakai baju kalau aku gak memakaikan baju. Hfff……

Susah juga ya jadi mama zaman sekarang di mana godaan henpon begitu dahsyat. Padahal, keyboard hapeku sudah rusak, diganti, dan sekarang beberapa hurufnya kembali tak berfungsi. Tapi ada saja cara ngakalinnya. Apalagi aku udah dapat gantinya dari lomba blog, meskipun masih sayang dipakai. Kalau pulsa habis, aku sengaja gak ngisi dulu beberapa hari sampai ada hal penting lagi yang membuatku harus membuka jejaring sosial. Maksudnya supaya aku bisa benar-benar fokus terhadap pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak, dan menulis. Lah iya, kalau ada internet, menulis pun jadi gak bisa fokus. Bukannya nulis, malah keasyikan baca-baca facebook, twitter, dan blog. Ada positifnya, tapi tetap sesekali kita mesti fokus.

Naaah… kalau hape lagi terisi pulsa penuh itulah yang bikin aku jadi Mama Gadget. Dikit-dikit buka fb, twitter, dan blog. Saat sedang menemani anak-anak pun, tanpa sadar aku sibuk sendiri. Duh, aku merasa bersalah. Gimana kalau nanti aku tua, terus anak-anak sibuk dengan dunia digitalnya? Seperti apa dunia digital di masa anak-anakku nanti? Apakah orang-orang di dunia nyata jadi tidak saling kenal? Ngeri membayangkannya.


5 comments:

  1. wuahaaa ayahnya g ikutan demo juga ini....keren tu bocah2,....

    ReplyDelete
  2. kalo dirumah saya dan suami bikin "rules" mbak..."selama mengurus anak dilarang keras berinteraksi dengan HP"..

    karena eh karena, ketika kita berinteraksi dengan HP secara tidak sadar ada manusia disamping yang tidak diperhatikan.. pernah sekali waktu Arfan jatuh dari odong2 mobilnya karena saya sedang asik buka twitter... nah, karena kejadian itu, makanya ada "rules tentang HP dirumah"..hehe

    ya semoga kejadian Arfan jatuh tidak terulang dikeluarga lain...Aamiin

    ReplyDelete
  3. justru aku gak bisa mainin gadget depan anakku... Yg ada malah saling rebutan... haha... Akhirnya mainin gejet kalo mereka udah pada tidur atau kalau lagi asik banget sama mainannya... hihi... :p

    ReplyDelete
  4. hehehe anak anak sekarang
    cemburunya sama gadget yaaa

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^