Friday 27 December 2019

Petualangan di World of Imagination Nivea

Libur tlah tiba... Libur tlah tiba... Hatiku gembira....

Hayo, siapa ibu-ibu yang gembira karena buah hatinya sudah libur sekolah? Kita tidak repot lagi menghadapi drama pagi saat anak berangkat ke sekolah, setrika seragam sekolah, juga antar jemput sekolah. Pokoknya bebas deh untuk sementara.




Eit, kata siapa? Justru lebih repot memikirkan anak-anak yang di rumah terus. Main gadget atau nonton teve terus. Mau bikin kegiatan untuk anak-anak, ibunya kurang kreatif hehe. Makanya tak heran di hari libur ini banyak orangtua yang membawa anak-anaknya ke wahana bermain. 

Salah satunya adalah World of Imagination Nivea yang berlokasi di Allianz Ecovention Ancol. Saya berkesempatan mengajak ketiga anak saya ke sana, hari Minggu sore. Saya ambil sesi sore karena ayahnya anak-anak masih sibuk bekerja dan baru bisa menemani di sore hari.

Ada dua sesi, pagi jam 10.00-13.00 WIB dan sore jam 16.00-21.00 WIB. Untuk masuk ke sana, pengunjung dikenakan biaya tiket Rp 150.000/ orang atau tiket keluarga untuk 4 orang Rp 450.000. Selain dapat tiket masuk, juga paket Nivea berisi buku mewarnai, pensil warna, krim Nivea, dan scarf untuk ibu. 

Untuk masuk ke Allianz Ecovention Ancol juga kita harus membayar tiket masuk Ancol seharga Rp 25.000 per orang.  Kami sampai di lokasi jam 15:00 WIB, ternyata belum dibuka untuk sesi dua. Di konter tiket, kami mendapatkan gelang sebagai penanda tiket masuk, juga kupon hampers yang bisa diambil saat pulang nanti.

Gelang tanda masuk

Jam 16:00 WIB, baru deh kami bisa masuk untuk sesi 2. Antriannya panjang sekali. Terlihat antiasme para orangtua dan anak-anaknya untuk masuk ke World of Imagination Nivea. Oh ya, kita tidak bisa masuk begitu saja lho. Tas diperiksa oleh petugas untuk memastikan kita tidak membawa makanan dan minuman kemasan.

Pemeriksaan Tas

Kenapa tidak boleh? Barangkali supaya tidak banyak sampah ya. Kalau makanan dan minumannya ditaruh di tempat makan dan dan botol minum sih tidak apa-apa dibawa masuk. Pastinya tempat makan dan botol minumnya akan dibawa pulang kan, masa dibuang. Jadi, makanan dan minuman kemasannya dipindahkan dulu ke tempat makan dan botol minum isi ulang. 

Nah, kemudian kami masuk ke ruangan besar seperti aula untuk menonton pertunjukan World of Imagination yang mengisahkan tentang ibu semesta bersama keempat anaknya. Mereka adalah Air, Angin, Hutan, dan Pasir. Seru juga seperti sedang menonton layar tancap. Anak-anak sih bisa tenang menontonnya.

Setelah cerita berakhir, pintu besar di tengah layar pun terbuka. Kami dipersilakan masuk ke dalam. Rupanya Itulah World of Imagination, berupa 4 wahana bermain yang dinamakan seperti nama anak-anak Ibu Semesta. Wahana Air, Angin, dan Pasir ini outdoor, jadi pasti kehujanan kalau hujan.

Petunjuk arah 

Menuju ke 4 Dunia 

Lewatin jembatan


Dunia Air 
Wahana pertama yang kami datangi adalah Dunia Air. Gerimis tipis-tipis membasahi tubuh tapi kami masih semangat bermain. Apalagi kami diberikan jas hujan. Anak-anak disuruh memanjat seluncuran balon yang tinggi, lalu mencari stiker di dalam balon berisi air. Di sini kami juga bisa saling menembak pakai pistol air, saya justru jadi sasaran tembak para penjaga wahana ini nih. Seru banget deh. 

Dunia Air

Manjat balon

Dapat stiker 

Dunia Pasir 
Selanjutnya anak-anak bermain di Dunia Pasir yang berisi pasir pantai sungguhan. Anak-anak harus melewati labirin, lalu mencari stiker yang tertimbun di lapangan pasir. Permainan ini benar-benar membuat anak aktif bergerak lho, jadi tidak sempat memainkan gadgetnya.

Dunia Pasir 

Cari stiker di dalam pasir 


Setelah asyik bermain, kami beristirahat dulu karena di sekitar lokasi juga ada food court. Eh, ada kakak baik hati yang memberikan kupon es krim GRATIS. Meskipun gerimis dan dingin, kami tetap mau makan es krimnya.

Dapat voucher es krim gratis 


Di booth Joy Day, kami mendapatkan es krim gratis. Alhamdulillah ya, terima kasih Joy Day. Rasa hausnya jadi hilang dengan es krimnya yang lezat.

Makan Es Krim Gratis 


Dunia Angin
Sayangnya karena hujan, wahana ini jadi tidak bisa dimainkan karena berbahaya. Wahana ini seperti arena outbound dengan seluncurannya yang tajam. Anak-anak naik harus pakai helm dan pelindung kaki. Sepertinya memang sangat menantang. Anak-anak saya penasaran ingin memainkannya, tapi tidak bisa sebelum hujan reda. Sampai sore pun, hujannya tidak reda.



Dunia Hutan
Ini adalah satu-satunya wahana yang indoor jadi tidak terpengaruh dengan hujan. Di wahana ini, anak-anak diajak bernyanyi bersama monster-monster kalau ingin mendapatkan stikernya.


Akhirnya, selesai juga deh kami bermain. Stiker yang kami dapatkan hanya tiga. Sekitar jam 5 sore, kami sudah menyelesaikan permainan. Mungkin bisa lebih lama kalau tidak hujan. Tadinya sih kami mau menukarkan stikernya dengan medali, karena tetap bisa ditukarkan meskipun kurang 1. 

Akan tetapi, medalinya baru ada jam 20:00 WIB. Ayahnya anak-anak harus kembali lagi ke kantor. Anak-anak pun terpaksa harus merelakan medalinya. Intinya sih, kalau mau lebih puas mainnya, mending datang di sesi pagi supaya tidak kehujanan dan kemalaman. Bisa mendapatkan medalinya pula. 

Ismail yang semangat sekali mau mendapatkan medalinya. Untungnya, saat pulang kami menukarkan kupon hampers dan isinya membuat anak-anak senang. Siapa tahu nanti kami bisa ke sini lagi dan anak-anak mendapatkan medalinya.

Terima kasih, Nivea, atas pengalamannya yang berkesan.

Tonton keseruannya di sini yaa....


No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^