Friday 20 May 2016

Playdate Staedtler: Saat Ibu dan Anak Berkreasi dengan Warna

Assalamu'alaikum. Hari Sabtu lalu, 14 Mei saya mengikuti event Playdate Staedtler di Twin House, Kemang. Acara yang sangat menarik untuk para ibu dan anak. Sebagai ibu, tentunya kita ingin terus merangsang kreativitas anak melalui aktivitas menyenangkan, di antaranya menggambar dan mewarnai. Anak-anak saya suka sekali menggambar, tapi tidak  begitu suka mewarnai. Capek, katanya. Nah, kita lihat ya, apakah sepulangnya mereka dari acara Playdate Staedtler ini, mereka jadi suka mewarnai? 


Acara dimulai jam 10, berhubung jalannya lancar jaya maka saya sekeluarga sampai di lokasi jam 9.30. Panitia masih sedang siap-siap. Acara diadakan di lapangan berumput. Untungnya banyak pohon besar di sekitar, jadi adem deh. Anak-anak langsung menghambur ke lapangan yang sudah ditutupi oleh alas. Di atasnya ada banyak mainan. Howaaa... gimana anak-anak nggak hepi? Semua mainan yang mereka sukai, ada di sana. Bongkar pasang, brick, peralatan menggambar dan mewarnai. Saya juga mendapatkan goodiebag yang isinya wah sekali, pas untuk bekal anak-anak merangsang kreativitas. Alat tulis dan mewarnai dari Stadtler! Alhamdulillah.

Undangannya cantik, penuh warnaaa....
Goodiebag Staedtler untuk bekal kreatif

Saat kami sedang menemani anak-anak sekaligus foto-foto, panitia dengan ramahnya mengajak kami mengobrol terutama tentang aktivitas ngeblog yang dilakukan sambil mengasuh anak-anak. Jam 10.30, para undangan berdatangan, acara pun dimulai dengan santai. Duduk lesehan, dibuka oleh MC dan pembicara dari @haloibu. Kami saling berbagi mengenai aktivitas merangsang kreativitas anak yang dilakukan di rumah, juga bagaimana caranya ibu momblogger ini tetap  ngeblog di tengah kesibukan rumah tangga dan anak-anak. Semua peserta ditanya satu per satu. Rasanya jadi akrab sekali, meskipun banyak yang baru bertemu. Saya juga kebagian ditanya.

Obrol santai bersama Tim @HaloIbu dan Staedtler
Kesimpulannya, rata-rata ibu menulis di blog pada malam hari ketika anak-anak sudah tidur atau siang hari saat sedang sekolah. Pekerjaan rumah tangga didaftar menurut skala prioritas. Yang penting urusan anak-anak dulu, pekerjaan rumah tangga bisa menyusul. Begitu juga dengan saya.  Para momblogger ini mencari ide-ide kreasi permainan anak dan keterampilan di internet, terutama situs-situs milik momblogger luar negeri. Mereka itu kreatif-kreatif sekali. Berbagai barang bekas bisa dimodifikasi menjadi mainan anak. Tak hanya murah, tetapi juga merangsang kreativitas dan imajinasi anak. Anak-anak saya pun senang sekali memodifikasi barang-barang bekas, sampai rumah berantakan tak karuan.

Seru dan Ramai acara Playdate Staedtler

Anak-anak saya paling senang menggambar. Mereka menggambar di mana saja: kertas, tembok rumah, kardus susu, dan lain-lain. Sayangnya, mereka kurang suka mewarnai. Sampai kemudian panitia membagikan wadah mewarnai yang terdiri atas: Papercraft, Kertas Kanvas, dan Tas Blacu. Wow, kalau di atas wadah yang berbeda, anak-anak jadi bersemangat. Sidiq asyik mewarnai di atas Papercraft bergambar Brick, yang kemudian digunting dan dibentuk menjadi Brick 3D. Salim dan Ismail mewarnai di atas Tas Blacu.
Sidiq asyik mewarnai Papercraft
Cantiknya Papercraft setelah diwarnai
Mewarnai Tas Blacu

Ajaibnya, Pensil Mewarnai Luna dari Staedtler menghasilkan warna seperti lukisan. Caranya, warnai gambar, lalu celupkan kuas ke air, dan goreskan kuas ke gambar yang telah diwarnai. Kuas ini sudah ada di dalam Pensil Mewarnai Luna dari Staedtler yang bisa dibeli di toko-toko buku mana saja. Tentunya, aktivitas mewarnai ini tidak hanya untuk anak-anak, lho. Bagi anak usia balita, bisa menjadi media pembelajaran dan pengenalan warna. Sedangkan bagi orang dewasa, bisa melepas stres. Nah, ibu-ibu kalau sedang stres, boleh juga dicoba mewarnai gambar-gambar "Colouring Adult" yang bukunya juga marak dijual di toko buku. 

Pulang dari acara, Sidiq semangat sekali menggambar dan mewarnai di atas Kanvas. Mula-mula kanvas digambar dulu dengan Pensil Warna Staedtler, kemudian dibasahi dengan kuas basah. Hasilnya? Benar-benar seperti lukisan! Sekarang mereka jadi senang mewarnai. Memang ya, jadi ibu itu harus kreativitas mencari hal-hal yang disukai anak. Terima kasih, Staedtler, sudah menyediakan keperluan mewarnai dan alat tulis lainnya untuk anak-anak. Mau dapat ide-ide kreatif lainnya? Ikuti saja media sosial Staedtler dan Pensil Warna Luna di Instagram dan Twitter @StaedtlerID dan Fanspage Luna Kreatif. 


6 comments:

  1. Aku suka sama luna steadtler, faber castell juga suka.. Waktu kecil dulu suka mewarnai pakai ini karena pensil warna nya bisa berubah jadi kayak lukisan kalau pakai air

    ReplyDelete
  2. Kalau lihat yang beginian, jadi ingat jaman SD. Gak mau pakai pensil kalau bukan merk staedtler . untuk pensil warnanya memang bagus, jelas dan mudah dibersihkan, tentunay dengan penghapus staedtler juga :)

    ReplyDelete
  3. gw antara mewarnai atau melukis mendingan mewarnai deh mba, abisan ini buntu banget imajinasinya buat menggambar.
    nanti kalau diriku udah punya anak jd nya merasakan blogging malam malam yah kek kalong, hihiiii

    buleipotan.com

    ReplyDelete
  4. harga gabohong ya, saya beli pensil warna yang lebih murah dr staedler tapi cepat patah dan warnanya kurang bagus

    ReplyDelete
  5. Dari dulu dah lama suka sama pensil faber castell.. Lembut saat ditulis namun tidak mudah patah.. Kualitasnya memang bagus..

    ReplyDelete
  6. anak-anak memang senang menggambar ya mba..dan dunia warna-warni memang seru..

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^