Thursday 23 July 2015

Nasihat Ismail ke Sidiq yang Bikin Cengengesan

Hari ketiga sekolah, Sidiq sudah dapat masalah. Waktu itu masih di bulan Ramadan. Sidiq masuk pagi dan pulang jam 10, sedangkan Ismail masuk jam 1 siang karena akan ikut pesantren kilat sampai jam 6 sore. Supaya nggak bolak-balik antar jemput, saya langsung ajak Ismail jemput Sidiq jam 10. Memang sih, Ismail bakal lama nunggu sampe jam 1, tapi nggak apa-apalah. Rencananya mau saya temenin sampai jam 12. Setelah itu, dia nunggu sendiri di kelas. 


Ternyata, begitu sampai di sekolah, Sidiq lagi nangis di dalam kelas sambil diusap-usap gurunya. Setelah bubaran sekolah, saya tanya kenapa? Sidiq masih sesegukan nggak mau jawab. Saya ajak anak-anak ke kantin sekolah mereka yang sepi. Namanya juga bulan puasa, jadi semua penjualnya nggak jualan. Setelah itu, baru deh Sidiq mau cerita sambil terputus-putus karena ngomongnya sambil nangis. Tempat duduknya diserobot anak lain. Sidiq memang disuruh ayahnya duduk di depan, karena kalo di belakang nggak bisa melihat tulisan di papan tulis. Saya udah was-was aja, khawatir matanya minus. Belum dicek sih. Setelah duduk di depan, dia udah bisa lihat tulisan di papan tulis.

Ismail ikut mendengarkan cerita Sidiq, lalu.....

Ismail: "Sidiq ini gimana sih? Kalau di rumah, Sidiq suka mukulin Ismail. Suka bikin nangis Ismail. Kenapa sekarang Sidiq gak berani ngelawan temannya yang ngambil bangku Sidiq itu? Ismail juga pernah bangkunya diambil orang, Ismail lawan aja! Lain kali kalo bangkunya diambil, pukul aja orang itu." 

Lagi nangis, malah diceramahin :D


Ismail lagi asyik nasihatin adiknya :D

Dan, tangis Sidiq pun makin dahsyat. Dia nggak mau diajak nemenin Ismail sampai jam 12 siang. Terpaksa deh saya antar Ismail ke kelasnya. Untung sudah ada guru-gurunya. Bu Guru pun bersedia dititipi Ismail. Ismail pun nggak keberatan ditinggal, malah bilang, "Ismail di kelas aja. Ismail berani kok sendiri!" katanya, pede.


5 comments:

  1. Hahaha... nasehatnya ngajak berantem.

    ReplyDelete
  2. Laki-laki, kudu survive hehehee.. kata Ismail meureun gitu nya' :)

    ReplyDelete
  3. Hi..hi..lucu ya, kalo liat kakak bisa nasehatin adiknya :) biasanya ribut terus kan?

    ReplyDelete
  4. Haha. Lagi nangis malah diceramahi. Lucu, bun :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^