Wednesday 25 March 2015

Kegiatan Porseni Sidiq

Kapan berangkatnya, Maah?
Hari Kamis, 19 Desember 2015, Sidiq mengikuti kegiatan Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) se-kecamatan Tajur Halang. Sidiq kebagian ikut lomba Paduan Suara/ Mars Sekolah. Sewaktu dikabari oleh bundanya (guru TK Sidiq), saya terkejut. HAH? Sidiq ikut lomba paduan suara? Emang bisa nyanyi? Bundanya mengangguk yakin, "Iya, Bun, Sidiq top deh. Makanya nanti Bunda kasih semangat ya di rumah, supaya Sidiq senang. Bunda jaga kesehatan Sidiq ya, jangan sampai sakit." Minggu sebelumnya, Sidiq memang sakit tiga hari, ketularan Ismail. Sepanjang jalan pulang, saya terus memikirkan omongan guru TK itu. Apa benar Sidiq bisa nyanyi? Laaaah... masa ibunya sendiri nggak tahu?


Di rumah, Sidiq memang suka teriak-teriak, tapi bukan nyanyi ahahahah..... Di sekolah, Sidiq terkenal pendiam. Sebenarnya saya sudah melihat potensi Sidiq, dia suka nyanyi. Kadang-kadang dia suka ikut menyanyikan lagu-lagu yang nggak sengaja didengarnya. Ya, saya pasrahkan saja bagaimana nanti. Bagi saya, lomba-lomba seperti itu hanya untuk mendukung potensi anak. Saya tak berharap menang, khawatir kecewa. Jangan pula memaksa anak untuk menang. Paling saya hanya bilang, "Sidiq mau hadiah nggak? Kalau mau, nanti nyanyinya yang bagus yaa....." Gara-gara mengimingi hadiah ini, nanti saya kena batunya :P

Salim ikut jugaaa

Pagi-pagi, saya berangkat jam 6 setelah menyiapkan semua keperluan Sidiq dan Salim. Salim juga pasti ikut, siapa yang jagain di rumah? Seharusnya sih dari sekolah berangkat jam 1/2 7, tapi biasa deh molor. Sidiq didandanin  sama gurunya, jadi kayak orang India gini. Dikasih sarapan, nggak mau. Kelihatannya udah nervous duluan. Sehari sebelumnya, dia malah nggak mau ikut lomba karena udah bosan nyanyi. Latihan di sekolah memang cukup melelahkan. Tapi, lagi-lagi saya support dengan hadiah hehehe..... 


Sidiq udah ngantuk

Baru mulai acaranya

Akhirnya, angkot yang mengangkut kami pun berangkat ke tempat lomba yang cukup jauh jaraknya dari sekolah. Sampai di sana pun, acara belum mulai. Salim sudah rewel. Untung ada resto seafood yang memajang ikan-ikan hidup. Saya ajak Salim melihat-lihat ikan. Eh, ternyata ada taman bermainnya pula. Wah, asyik juga nih tempatnya, semacam restoran dengan konsep Green Garden. Bagian belakang kebunnya bisa disewa untuk berbagai acara. Salim pun menikmati permainan yang disediakan, gratis. Tapi.... acara belum mulai juga. Jam 1/2 10 (molor banget!) baru deh acaranya mulai. Saya khawatir anak-anak sudah  cape kalau disuruh nunggu lama begitu. 




Saya sudah siap-siap mengabadikan Sidiq dan teman-temannya saat mengikuti Paduan Suara, tapi rupanya tempat lombanya nggak kondusif. Ibu-ibu berdiri di belakang juri, menghalangi pandangan. Aaaarghhh... kenapa sih ibu-ibu itu? Walhasil, saya nggak bisa merekam Sidiq. Ketinggalan. Salim juga sudah rewel dan ngantuk. 

Tim Sidiq siap nyanyi


Ibu-ibu kok nutupin siih?

Ya sudahlaaaah..... Yang penting acara sudah selesai dan kami pulang. Eh, tunggu dulu.... begitu menghampiri saya, Sidiq bilang,

"Mah, Sidiq udah selesai nyanyinya. Mana hadiahnya?" 

Whaaaat?!! Padahal, si mamah lagi sekarat dompetnya. Duh, duh, duh... Saya mencoba membujuk, "Nanti ya, kita beli di Mama Kiki aja, lebih murah. Kalau di sini pasti mahal." Mama Kiki adalah tukang mainan dekat rumah. 

Sidiq malah mau menangis. Kalau sudah janji, memang harus ditepati. Sembari jalan pulang, tentu saja banyak tukang mainan yang sudah menunggu. Sidiq pun membeli gangsing tor blade, seperti doanya beberapa waktu lalu:

"Ya Allah, aku mohon berikan aku gangsing tor blade. Aku janji nggak akan nakalin Ismail lagi." 

Alhamdulillah, Allah sudah mengabulkan permintaan Sidiq. Tinggal mamanya yang harus cari cara untuk menambah uang belanja hahaha.....

Keesokan harinya, sekolah mengirim sms kalau Sidiq dan tim paduan suaranya berhasil menjadi juara 2! Alhamdulillaah.....

*tapi piala duplikatnya harus beli, karena piala utama ditaruh di sekolah :(( 

Bagi saya, yang penting lomba-lomba seperti ini sudah memupuk keberanian Sidiq untuk tampil di muka umum.

5 comments:

  1. HIhiii..Sidiq pinter deh :)
    tau aja emaknya lagi sekarat dompetmya :D

    Selamat ya Nak, eh sorban di kepalanya lucu :)

    ReplyDelete
  2. Kemampuan anak-anak emang suka diluar dugaan ya, Mak :)
    Kayak Moses waktu dulu porseni TK ikut lomba nari, mamanya baru percaya anaknya bisa nari setelah liat langsung di panggung :)))

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah ya Mba punya anak pintar seperti Sidiq :D

    ReplyDelete
  4. Kegiatannya seru banget Mak :) Setuju di kalimat terakhir. Poin dari ikut lomba adalah memupuk keberanian anak-anak kita.

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah Sidiq berhasil ya, pinteeer :) Dulu saya juga bingung pas si bungsu menang lomba design grafis, napa beli duplikat piala? Udah berani ikut lomba aja aku seneng krn si bungsu kurang PD, sejak kecil, hihiii

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^